Pandemi COVID-19 menyebabkan permasalahan diberbagai bidang, salah satunya pada bidang kesehatan. Selama terjadi pandemi COVID-19, PMI Kota Yogyakarta mengalami penurunan jumlah pendonor darah sebesar 40%. Turunnya jumlah pendonor menyebabkan stok darah berkurang, sedangkan kebutuhan darah harus dapat terpenuhi. Sehingga diperlukan penanganan dan pengendalian stok darah yang tepat untuk mengantisipasi terjadinya penurunan pasokan darah. Hal yang dapat dilakukan untuk menangani permasalahan tersebut adalah melakukan peramalan, metode peramalan yang dapat digunakan yaitu Moving Average dan Exponential Smoothing. Pada analisis untuk mendapatkan metode peramalan yang tepat, didapatkan nilai MAPE terendah untuk peramalan pendonor Dalam Gedung adalah Moving Average 2 Bulan yaitu sebesar 9% dengan tingkat kemampuan peramalan sangat baik dan metode peramalan untuk peramalan pendonor Mobil Unit adalah Moving Average 3 Bulan yaitu sebesar 37% dengan tingkat kemampuan peramalan layak. Sehingga metode tersebut dapat digunakan untuk meramalkan data periode Desember, dengan hasil peramalan sebesar 2606 pendonor untuk Dalam Gedung, sedangkan untuk Mobil Unit sebesar 289 pendonor.

Penulis Internal : Grita Supriyanto Dewi

Link Info Dokumen : Klik