Saat ini dunia sedang memasuki Revolusi Industri 4.0. Salah satu aspek dalam IR 4.0 adalah Teknologi Informasi (TI). Teknologi informasi dan teknik industri memiliki hubungan yang erat karena kedua hal tersebut saling melengkapi, hal tersebut berupa peningkatan efisiensi dan efektivitas operasi dalam suatu sistem bisnis atau industri. Ada beberapa skema keterkaitan antara Teknologi Informasi dan Teknik Industri, diantaranya yaitu

  1. Otomasi dan Integrasi Sistem: teknologi informasi menjadi salah satu aspek kunci dalam otomatisasi dan integrasi sistem dalam kajian teknik industri. Otomasi pada proses produksi menggunakan berbagai teknologi, seperti sistem kontrol, sensor, dan aktuator.
  2. Analitika Data dan Kecerdasan Buatan: Teknik industri memanfaatkan analitika data dan kecerdasan buatan (artificial intellegent) untuk merlakukan analisis data yang didapatkan dari riset pada operasi suatu industri.
  3. Simulasi dan Optimasi: Pada beberapa kasus, diperlukan simulasi pada proses operasi suatu sistem bisnis, teknologi informasi berperan dalam penyediaan perangkat lunak dan keras dalam mensimulasikan sistem nyata dalam suatu interface pada komputer, sehingga dapat menghemat biaya perencanaan dan pengendalian suatu sistem bisnis.
  4. Keselamatan dan Keamanan: Teknologi Informasi memiliki peran penting dalam memastikan keamanan sistem dan data dalam operasi pabrik.
  5. Sistem Informasi Manufaktur: Teknologi informasi menjadikan sistem informasi dalam suatu sistem produksi menjadi feasible. Sistem ini mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data dari berbagai aspek operasional pabrik, seperti rantai pasokan, manajemen inventaris, perencanaan produksi, pengendalian kualitas, dan pemantauan mesin. Teknik industri bekerja sama dengan profesional TI untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara sistem informasi ini, yang memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan pengoptimalan operasi pabrik.

Sehingga dari hal tersebut menjadikan teknologi informasi dan teknik industri saling melengkapi dalam meningkatkan efisiensi, kualitas, dan inovasi di lingkungan industri. Kolaborasi antara teknik industri dan aspek teknologi informasi dapat menghasilkan solusi yang lebih baik dalam mengoptimalkan suatu operasi dalam suatu sistem bisnis ataupun industri, sehingga dapat mencapai tujuan bisnis.