Profil Laboratorium Subtractive Manufacturing

Laboratorium Proses Manufaktur Subtractive atau sering disebut Laboratorium Permesinan, Program Studi S-1 Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta merupakan laboratorium yang dapat digunakan oleh segenap civitas akademika Program Studi S-1 Teknik Industri FTTI UNJAYA. Laboratorium ini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran praktikum, penelitian ataupun kegiatan lain diluar perkuliahan yang berhubungan dengan kajian mengenai Proses Manufaktur Subtractive. Laboratorium ini memiliki fasilitas yang memadai untuk melakukan kegiatan pembelajaran dalam bentuk praktik bagi mahasiswa, sehingga pemahaman mengenai Proses Manufaktur Subtractive dapat lebih baik. 

Fasilitas

1. Mesin CNC Milling/ Frais

Program Studi S-1 Teknik Industri memiliki mesin CNC yang dapat digunakan mahasiswa dan dosen untuk melakukan praktik pengerjaan logam dengan menggunakan sistem terkomputerisasi. Mesin yang tersedia dilengkapi dengan peralatan pendukung lain, sehingga mesin dapat digunakan dengan baik.

2. Mesin Milling/ Frais Manual

Mesin Milling pada Program Studi S-1 Teknik Industri dapat digunakan untuk melakukan proses pengerjaan logam (machining) yang dilengkapi dengan alat pendukung. Sehingga proses pengerjaan logam yang dilakukan dengan menggunakan mesin milling dapat dilakukan dengan baik. Alat Milling yang digunakan merupakan alat standard untuk produksi, sehingga mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman menggunakan alat yang standard produksi.

Mesin Frais juga dilengkapi dengan berbagai alat bantu pengerjaan logam berbasis milling proses.

Selain itu juga dilengkapi collet dan arbor yang memadai untuk beragam ukuran mata pahat milling/ frais, gerinda duduk untuk pengasahan mata pahat, serta set dial indicator untuk mengecek stabi

3. Mesin Bubut/ Lathe

Mesin bubut pada Program Studi S-1 Teknik Industri memiliki mesin bubut dengan skala panjang dan lebih pendek. 

Mesin bubut pada Program Studi S-1 Teknik Industri dapat digunakan untuk melakukan proses pengerjaan logam (machining) dengan bentuk silindris, yang dilengkapi dengan alat pendukungTeknik Industri memiliki 2 Unit Mesin Bubut dengan spesifikasi standar industri lengkap dengan berbagai alat pendukung  pengoperasian pengerjaan logam. Alat yang dimiliki tersebut dapat diakses mahasiswa baik dalam perkuliahan atau kegiatan diluar perkuliahan.

Material yang digunakan merupakan material berbasis logam, baik logam besi ataupun alumunium.

Jumlah alat yang memadai menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih terfokus dengan jumlah mesin dan mahasiswa yang proporsional.

Selain itu juga proses manufaktur menggunakan mesin bubut dilengkapi dengan gerinda duduk untuk pengasahan pahat dan set dial indicator untuk mengecek kestabilan benda kerja

4. Mesin Drill-Mill

Mesin Drill-Mill pada Program Studi S-1 Teknik Industri Mesin Milling pada Program Studi S-1 Teknik Industri dapat digunakan untuk melakukan proses pengerjaan logam (machining) yang dilengkapi dengan alat pendukung. Pada mesin Drill-Mill dapat digunakan untuk pengerjaan logam dengan skala lebih kecil dibanding mesin Milling skala besar.

5. Mesin Cut-Off

Program Studi S-1 Teknik Industri Mesin Cutt-Off pada Program Studi S-1 Teknik Industri dapat digunakan untuk melakukan proses pemotongan benda kerja. Sehingga proses pemotongan dapat dilakukan lebih efektif dan efisien.

4. Gerinda Potong (Cutter) dan Selep

Alat pendukung berupa Gerinda dan Bor tangan juga disediakan pada Laboratorium Proses Manufaktur Subtractive. Adapun Gerinda yang digunakan menggunakan Merk Gerinda Bosch.

5. Bor Tangan

Bor Tangan digunakan sebagai alat bantu dalam proses pengerjaan/ praktikum manufaktur. Adapun Gerinda yang digunakan menggunakan Merk Gerinda Bosch.

6. Las Listrik

Mesin Las dapat digunakan untuk proses joining benda kerja yang berbahan logam. Sehingga mahasiswa dapat melakukan pekerjaan joining untuk membuat konstruksi benda tertentu. Mesin las juga dilengkapi dengan tanggem, gerinda tangan, bor tangan dan perlengkapan lainnya yang digunakan untuk mendukung proses pengelasan.

Alat Ukur

Alat ukur yang disediakan terdiri atas alat ukur panjang dan alat ukur properti mekanik. Alat ukur panjang tersedia jangka sorong atau vernier caliper mitutoyo 0.05 mm/ 0.02 mm, shore hardness tester dan micrometer mitutoyo 0.001 mm.