Profil Laboratorium Additive Manufacturing

Laboratorium Proses Manufaktur Additive atau sering disebut Laboratorium 3D Printer, Program Studi S-1 Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta merupakan laboratorium yang dapat digunakan oleh segenap civitas akademika Program Studi S-1 Teknik Industri FTTI UNJAYA.

Laboratorium ini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran praktikum, penelitian ataupun kegiatan lain diluar perkuliahan yang berhubungan dengan kajian mengenai Proses Manufaktur Additive.
Untuk kegiatan perkuliahan, Mata Kuliah yang menggunakan laboratorium ini yaitu :

1. Proses Manufaktur

2. Perancangan dan Pengembangan Produk

3. Praktikum Sistem Terintegrasi

4. Mata kuliah lain yang memerlukan proses manufaktur aditif

Fasilitas

Fasilitas yang disediakan pada Laboratorium Manufaktur Aditif merupakan Teknologi Terkini dibidang Manufaktur aditif. Selain itu jumlah alatpun juga memadai untuk proses praktikum, sehingga dapat digunakan mahasiswa ataupun civitas akademika lebih leluasa dan terfokus pada pengasahan keterampilan praktik penggunakan mesin.

1. 3D Printer Fused Deposition Modeling (FDM)

Mesin 3D Printer Fused Deposition Modeling (FDM), mesin FDM yang di gunakan pada Prodi Teknik Industri UNJAYA merupakan mesin Additive Manufacturing yang menggunakan material polimer termoplastik dalam bentuk filamen. MEsin tersebut menggunakan prinsip pembentukan dimensi secara layer by layer dengan menggunakan pemanasan/ heating pada heater untuk mengubah viskositas filamen, sehingga filamen dapat dicetak.

Gerakan mesin menggunakan prinsip cartesian dengan arah gerak x dan z untuk nozzle dan y untuk gerak bed. Program Studi S-1 Teknik Industri menyediakan 6 Mesin 3D Printer FDM yang dapat diakses oleh mahasiswa lengkap dengan filamen serta perangkat pendukung lainnya.

Jumlah Unit : 6 (Enam) 

Spesifikasi :

Volume Produksi : 220 x 220 x 250

Layer Thickness 0.1 – 0.4 mm

Bed Size : 220 x 220

2. Digital Light Processing

Mesin DLP yang digunakan pada Prodi Teknik Industri UNJAYA merupakan mesin DLP dengan menggunkan prinsip photopolymerization , material yang digunakan merupakan material resin yang memiliki kandungan photoinisiator sebagai kandungan yang “menangkap” cahaya pada gelombang 405 nm untuk curing material.

Jumlah Unit : 2 (Dua)

Spesifikasi

  • Ukuran Cetak : 127x80x160 mm.
  • Z-axis type : single slide rail, with T-type screws and coupling
  • Light source : 120W, self-developed integral light source system with over 80% illumination uniformity. 6 light sources, 3800uw/cm2 output.
  • Technology: 5.96-inch, 2K (2560 x 1620 pixel) monochrome LCD display.
  • Bed leveling : manual.
  • Performance: 0.01-0.05mm axis precision; 0.01-0.2mm layer size; 1-10s/layer curing speed; 60mm/h curing speed; 1-4s layer printing speed.
  • I/O: Wi-Fi, full-sized USB Type-A x1 and USB Type-B x1.
  • Printing material: 405nm wavelength UV resin.
  • CPU: 64-bit 4-core CPU/GPU, based on ARM Cortex-M4 cores.
  • UI: 5-inch touch screen with simple visual interface, with OTA firmware update support; Linux kernel.
  • Filtrasi karbon
  • Sistem pendingin

3. 3D Printer Liquid Deposition Molding Ceramics

3D Printer tersebut merupakan mesin cetak menggunakan prinsip cetak additive untuk mencetak material berbasis semi-liquid dengan menggunakan sistem ekstruksi material yang berada pada container dan pada chamber extruder

Penggunaan Mesin LDM digunakan pada berbagai kegiatan baik pada perkuliahan maupun diluar perkuliahan seperti untuk sarana mendukung kompetisi yang diikuti mahasiswa, praktikum, perkuliahan dikelas dan lain sebagainya. Sehingga mahasiswa dapat lebih terdorong untuk mengetahui teknologi terbaru dalam additive manufacturing

Spesifikasi

  • Volume Produksi : 180x180x180
  • Feeding Mode : Electric Push Rod dan Screw Extrusion
  • Materials: Clay, Ceramics slurry, Red Porcelain and various liquid flowing materials
  • Maksimum Kecepatan Cetak : 40 mm/s

4. Cure and Wash Machine

Mesin Cure and Wash mesin tersebut digunakan untuk proses finishing setelah proses cetak menggunakan meisn 3D Printer DLP. Mesin tersebut berfungsi untuk mencuci dan mengeringkan spesimen hasil cetak. pencucian menggunakan cairan alkohol dengan memutar stirrer dan melakukan pengeringan dengan menembakkan cahaya dengan panjang gelombang 405 nm. Prodi menyediakan 1 unit Mesin cure and Wash.

Spesifikasi

  • Dual-band UV light source
  • Magnetic 360° rotatable platform
  • Large-size washing container
  • Adjustable three-gear speed
  • 2-90min optional
  • HD touch button
  • Adjustable three-gear speed and 2-90min optional

5. Microwave for LDM 3D Printer

Microwave, Microwave digunakan sebagai proses finishing after cetak pada mesin 3D Printer Clay. Microwave digunakan untuk melakukan pengeringan pada spesimen hasil cetak.

6. Alat Ukur Vernier Caliper

Alat ukur yang disediakan merupakan alat ukur terstandard dengan Merk Mitutoyo, derajat ketilitian mencapai 0.05 mm.

7. Krusibel Ceramics

Krusibel ceramics digunakan sebagai tempat hasil cetak Mesin 3D Printer LDM yang membutuhkan proses curing menggunakan microwave. Krusibel yang digunakan merupakan krusibel standar untuk material pembentuk Ceramics.

8. Microwave

Microwave digunakan sebagai alat curing hasil cetak berbahan Clay yang dicetak menggunakan Mesin 3D Printer LDM.

Material

Adapun material yang disediakan Program Studi Teknik Industri beragam, hal tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam praktik dan teori dalam pemanfaatan Teknologi Additive Manufacturing. Adapun material yang disediakan dalam bentuk Filamen ataupun Resin Photopolymer.

Pada laboratorium ini juga disediakan berbagai material yang diperlukan untuk Additive Manufacturing, seperti Material Polylactic Acid/ PLA (Resin/Filamen), Material ABS (Filamen), Material Thermoplastic Polyurethane/TPU (Resin/ Filamen), Material Clay for 3D Printer Clay.

Perlengkapan atau fasilitas tersebut dapat diakses oleh civitas akademika Program Studi Teknik Industri (S-1) untuk berbagai kegiatan akademik, seperti Praktik Mata Kuliah, Latihan di luar kelas, Riset/ Penelitian dan kegiatan penunjang akademik lain.

Thermoplastic Polyurethane (TPU)

Thermoplastic Polyurethane (TPU) merupakan material polimer yang memiliki karakteristik berupa fleksibilitas yang tinggi 

Polylactic Acid (PLA)

Polylactic Acid atau PLA merupakan material yang umum digunakan pada industri yang berbasiskan 3D Printer berbasis polimer

Polyethylene Terephthalate (PET-G)

PET-G atau Polyethylene Terephthalate merupakan salah satu material yang digunakan dalam proses manufaktur aditif

Acrylonitrile butadiene styrene (ABS)

Selain PLA Material berjenis ABS juga disediakan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dalam mencetak material yang beragam

Polymethyl Methacrylate (PMMA)

Material PMMA juga disediakan untuk penelitian yang berkaitan dengan bidang cetak 3D Printer untuk tujuan khusus.

Clay for LDM

Material tanah liat atau Clay menjadi salah satu material yang digunakan pada Laboratorium Additive Manufacturing untuk membuat benda kerja berbasis tanah list atau ceramics. Clay yang digunakan merupakan material khusus untuk mesin 3D Printer LDM.

Alkohol 75 %

Alkohol disediakan untuk melakukan pencucian benda kerja hasil cetak menggunakan mesin 3D Printer DLP. Proses pencucian menggunakan mesin Wash and Cure.